KEHADIRAN
ILMU KOMUNIKASI
A. Apakah Ilmu Itu?
Dulu
orang lebih mudah memberi definisi tentang ilmu daripada sekarang. Dulu
definisi ilmu bergantung pada sistem filsafat yang dianutnya. Sekarangi ilmu
memperoleh posisi yang bebas dan mandiri. Definisi ilmu tidak lagi didasarkan
dan dilihat dari filsafatnya, melainkan berdasarkan pada apa yang dilaksanakan
oleh ilmu tersebut, serta metodologinya.
Peranan
ilmu kian menentukan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai Individu maupun
masyarakat. Oleh karena itu, definisi mengenai apakah ilmu itu, menjadi semakin
sulit.
Renungan
mengenai apakah ilmu itu, sama tuanya dengan ilmu itu sendiri. Orang sering
menganggap bahwa ilmu itu sebagai suatu kesatuan di luar dan di atas waktu. Ia
terdiri dari himpunan-himpunan, petunjuk-petunjuk dan pernyataan-pernyataan, Ilmu
itu tidak abadi, akan tetapi terus berubah, dalam ald lebih trivial, yaitu
tidak ada ilmu yang selesai.
Para
ilmuwan dapat mengembangkan ilmunya ke tingkat yang lebih lanjut. Ilmu bukan
ibarat sebuah bangunan gedung dengan dasar yang abadi. Struktur ilmu, bahkan
apa yang disebut pokok ilmu, pun mengalami perubahan. Pendapat ini dapat
dilihat dari dua sudut pandang penyelidikan.
- PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
Penama, penyelidikan mengenai segi histolis ilmu-ilmu yang membawa kita
kepada pengetian pada ilmu yang sama. Arti dari istilah yang digunakan dapat
berbeda-beda pada waktu yang berlainan. Sebagai contoh,
gramatika (ilmu bahasa abad lalu dan ilmu bahasa abad ini). Saya penah
berdiskusi mengenai Bahasa Pali dan Sanskrit dengan kolega-kolega saya dari
Thailand, Laos, dan India. Pada prinsipnya unsur-unsur dasar dari kedua bahasa
itu masih hidup di negara-negara tersebut temasuk dalam Bahasa Jawa modern.
Artinya, kedua bahasa itu mengalami perubahan yang besar, namun masih
menampakkan kesinambungannya.
Kedua,
ilmu baru itu merupakan titik pertemuan dari beberapa ilmu yang disebut
kulturologi. limu komunikasi itu sendiri lahir dari titik pertemuan antara
sosiologi, psikologi, politik, bahasa, matematika, dan teknik.
Ciri
dari şuam ilmu adalah memiliki metode. Metode berarti penyelidikan berlangsung
menurut suatu rencana tertentu. Metode ilmiah berarti mengadakan penataan data.
Sebelum ditata ia merupakan suatu tumpukan yang kacau balau.
Selama İtu, ilmu adalah penyepadanan prosedur-prosedur yang dapat
membimbing penelitian menurut arah tertentu. Suatu metode disusun menurut bahasa
atau lebih luas memakai suatu sistem lambang. Oleh karena itli, metode ilmiah
timbul dengan membatasi şecara tegas bahasa yang dipakai oleh ilmu tertentu.
Seperti
bahasa yang dipakai dalam percakapan sehari-hari. Seperti air yang menggenangi
sawah lewat parit-parit. Demikianlah ilmu-ilmu itü mengalir dari waktu ke
waktu.
B. Apakah limu Komunikasi Itu?
Sejak
awal perkembangannya, para ahli daıi berbagai disiplin ilmu telah turut
memberikan sumbangan yang beşar terhadap keberadaan ilmu komunikasi.
Di sini kami hanya menyebut sejumlah nama ahli dalam bidangnya masing-masing. Ahli
politik Harold D. Lasswell. Sosiolog Max Weber, Daniel Lemer dan Everett M.
Rogers. Psikolog Carl L Hoveland dan Paul Lazarsfeld. Ahli bahasa Wilbur
Schramm. Shannon dan Weaver adalah ahli matematika serta teknik.
Menurut
Fisher (1986:17) ilmu komunikasi mencakup semua dan bersifat eklektif. Sifat
eklektif ilmu komunikasi digambarkan oleh Wilbur Schramm (1963:2) sebagai jalan
simpang yang ramai, semua disiplin dmu melintasinya. Schramm membandingkan ilmu
komunikasi dengan kota purba BabelhDehre. Di kota itu para pengembara lewat,
singgah, dan meneruskan perjalanan. Bekas persinggahan para pengembara tersebut
menunjukkan keluasan ilmu komunikasi.
Timbul
pertanyaan dalam pikiran kita: Apakah yang dimaksud dengan ilmu komunikasi?
Berger
dan Chaffe (1983:17) menerangkan bahwa ilmu komunikasi adalah:
"Communication science seeks to understand the Production, Processing and
effect of symbol and signal system by developing testable theories containing
lawful generalization, that explain Phenomena associated with production,
Processing and effect. " (Ilmu komunikasi itu mencari untuk memahami
mengenai produksi, pemrosesan dan efek dari simbol serta slstem signal, dengan
mengembangkan pengujian teori-teori menurut hukum generalisasi guna menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan produksi,
pemrosesan dan efeknya.)
Definisi
yang dikemukakan oleh Berger dan Chaffe cukup memadai untuk menerangkan
berbagai konteks komunikasi. Bahkan termasuk untuk menerangkan produksi,
pemrosesan, efek atau sistem signal di dalam komunikasi antar pribadi,
komunikasi organisasi, komunikasi massa, komunikasi kelompok, komunikasi
politik, komunikasi pendidikan,
dengan komunikasi,
komunikasi penyuluhan dan lain-lain.
Perkembangan ilmu komunikasi dimulai tahun Di Amerika Serikat, ilmu
komunikasi merupakan peleburan Department ofSpeech Communicatian dan Department
ofMass Communication menjadi Communication Science.
Di
Amerika Serikat, tahun 1924, didirikan Speech Association ofAmerica (SAA).
Tujuannya untuk mengembangkan pengkajian, penelahan, kritik, pengajaran dan
implementasi prinsipprinsip komunikasi yang artistik, humanistik serta ilmiah.
Pada tahun 1949, berdiri the National Society for the Study of Communication
(NSSC). Organisasi tersebut berafiliasi ke Speech Association ofAmenca (SAA).
Organisasi itu pada tahun 1968 memisahkan diri dari speech Association of America
(SAA). Tahun 1969 berubah nama menjadi International Communication Associatim
(ICA). Organisasi itu menempatkan ilmu komunikasi sebagai disiplin ilmu maupun
profesi. Divisi yang ada di International Communication Association (ICA) sudah
mencerminkan spesialisasi ilmu komunikasi dewasa ini, antara lain sebagai
berikut:
Information
system (sistem informasi). Mempelajari pengolahan, pemrosesan, penyampaian
informasi secara mekanistis dan matematis.
Interpersonal
communication (komunikasi antarpribadi. Mempelajari hubungan antarpribadi,
komunikasi non-verbal dan komunikasi kelompok.
Mass
communicalion (komunikasi massa), Mengkaji mengenai media massa, pesan dan efek
yang ditimbulkan.
Political
communication (komunikasi politik). Menelaah proses penyampaian pesan yang
mempunyai konsekuensi terhadap sistem politik
Organizational
communication (komunikasi organisasi). Mempelajari gejala komunikasi dalam
organisasi dan manajemen.
Intercultural
communication (komunikasi lintas budaya). Mendalami proses pertemuan
antar budaya dari segi komunikasi.
Instructional
communication (komunikasi pembelajaran). Mendalami komunikasi dalam proses
pendidikan dan penerapan teknologi komunikasi dan informasi.
Health
communication (komunikasi kesehatan). Menelaah komunikasi dalam penyuluhan
kesehatan masyarakat.
Dari
kedelapan spesialisasi tersebut di atas, kita dapat melihat betapa luasnya
kajian bidang komunikasi. Severin dan Tankard (1992) mengatakan bahwa
komunikasi sebagai kombinasi skill, science and art.

Kita
patut mencatat nama tokoh-tokoh yang telah berjasa meletakkan dasar-dasar ilmu
komunikasi tersebut. Mereka adalah Marbangun Hardjowirogo, Sundoro, Adinegoro,
Prof. Sujono Hadinoto dan Prof. Moestopo.
C. Definisi Komunikasi
Komunikasi
mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau communication
berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio Yang berarti pemberitahuan atau
pertukaran. Kata sifatnya communis, yang bennakna umum atau beßama-sama.
Para
ahli mendefinisikan komunikasi menurut sudut pandang mereka masing-masing.
Ingat bahwa sejarah ilmu komunikasi, ia dikembangkan dari ilmuwan yang berasal
dari berbagai disiplin ilmu.
Sarah
Trenholm dan ArthurJensen (1996:4) mendefinisikan komunikasi demikian:"A
process by which a source transmits a message to a reciever through some
channel. (Komunikasi adalah suatu proses di mana sumber mentransmisikan pesan
kepada penerima melalui beragam saluran.)
Hoveland
(1948: 371) mendefinisikan komunikasi, demikian: "The process by which an
individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal symbols) to
modify, the behaviour of other individu". (Komunikasi adalah
proses di mana individu mentransmisikan såmulus untuk mengubah perilaku
individu yang lain.)
Belum ada tanggapan untuk "PENGERTIAN ILMU KOMUNIKASI"
Post a Comment